Minggu, 18 Desember 2011

Pangeran Dan Putri Sesaat

Beranjak dewasa seorang pangeran dari kerajaan kutaraja, yang lumayan parasnya di bawah rata-rata masyarakat biasa pergi mencari ilmu di daerah terdekat kerajaannya. Pangeran tersebut punya cita-cita ingin menjadi seorang dokter yang teladan di daerahnya, mengingat kerajaan di desanya banyak terancam penyakit.
Pergilah sang pangeran ke suatu universitas swasta yang lumayan tenar namanya, dan mengikuti beberapa tes yang bisa membuatnya masuk ke universitas tersebut.
Setelah melalui beberapa tes, sang pangeran pun di terima di universitas tersebut.
Hari pertama masuk kuliah sang pangeran di ospek oleh seniornya, sang pangeran melaluinya dengan santai tidak sepanik mahasiswa lain. Saat pengospekan sang pangeran bertemu sorang wanita yang cantik, imut dan mempesona. Sang pangeran yang lahir di kerajaan belum pernah bertemu wanita secantik wanita tersebut. Dengan berani pangeran mendekati wanita tersebut untuk menanyakan biodatanya.
Masa pengospekan di kampus pun berakhir, pangeran yang lama tidak jumpa sama wanita tersebut yang membuatnya merasa ingin berjumpa kembali dengannya. Anggapan sang pangeran ini terhadap wanita tersebut adalah bidadari dari khayangan yang memang di turunkan untuknya.
Masa kuliah pun di mulai, sang pangeran dengan rapinya berangkat ke kampus untuk mempelajari ilmu pengetahun yang belum ia tahu sebelumnya. Sesampainya di kampus sang pangeran duduk di bangku kosong yang mana bangku tersebut bersebelahan dengan wanita yang membuat malam enggan berganti.
Di sinilah pangeran mulai mencuri-curi pandangan kepadanya, dengan saling bertukar ilmu pengetahuan dengannya.
Beranjak 1 bulan perkenalan mereka yang di alami dengan persahabatan, ternyata selama itu sang pangeran baru mengetahui semua tentang perilaku dan sifat wanita yang ia idam-idamkan.
Wanita ini seseorang yang emosional, hanya di saat senang ia bisa berbagi dengannya, di saat susah sang pangeran di campakkan begitu saja.
Salah satu yang membuat sang pangeran harus menjauhinya adalah ternyata wanita tersebut sudah mempunyai pasangan yang lebih apapun dari sang pangeran. Pangeran merasa kecewa karena ternyata ia salah melabuhkan hatinya kepada wanita tersebut.
Setelah semua yang telah terjadi, sang pangeran mencoba untuk melupakan wanita tersebut karena sang pangeran tidak sanggup untuk dengannya lagi, pangeran takut kalau rasa yang ia rasakan dulu akan bertambah besar kepadanya.
Pangeran mencoba untuk menjauhinya dengan berbagai cara, agar ia bisa melupakan wanita tersebut, salah satunya pangeran mencoba untuk melirik gadis lain yang lebih cantik darinya. Ternyata semua cara yang dilakukan sang pangeran tidak berhasil, ia masih tetap menyimpan rasa yang membuatnya nyaman kepada wanita tersebut. Sungguh sialnya nasib sang pangeran, di saat itulah sang pangeran berinisiatif untuk fokus untuk pendidikannya saja. Agar misinya berhasil untuk menyembuhkan rakyatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar